Entri Populer

Jumat, 29 Agustus 2014

Liga Champions Eropa

Piala Dunia usai, klub-klub mulai berburu pemain yang tampil gemilang selama di Brazil. Tercatat pemain-pemain tangguh di Brazil dengan mudah mendapat klub baru dengan skala yang lebih besar dari klub sebelumnya. Fase belanja pemain dan pramusim pun telah dilalui demi menjaga harmonisasi tim dengan skuat maupun pelatih anyar. Mayoritas Liga pun telah memulai perjalanannya. Setelah semua fase dilewati oleh mayoritas klub, ada satu fase penting yang akan membuat klub-klub tersebut bersaing demi gengsi menjadi yang terbaik di benua biru.
Liga Champions Eropa telah menyelesaikan kualifikasi awalnya, dan menciptakan beberapa grup mautnya yang layak ditunggu. Pengundian klub-klub peserta Liga Champions tidak jauh berbeda dengan pengundian-pengundian turnamen lain seperti Piala Dunia maupun Piala Eropa. Jika pada Piala Dunia terbagi atas benua-benua supaya tidak bertemu dalam 1 grup, maka Liga Champions membagi berdasarkan prestasi dalam 5 tahun dan diselaraskan dengan posisi klub di klasemen akhir masing-masing liga dan wilayah negara. Klub dalam 1 liga tidak akan berada dalam 1 grup. Pembagian grup sendiri dibagi menjadi 4 pot, dimana setiap pot diisi oleh 8 klub yang masing-masing akan dibagi menjadi 8 grup, yang membuat hanya ada 1 wakil tiap pot dalam 1 grup final.
Spanyol menjadi negara yang mendominasi di pot 1, yang diwakili oleh Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Sementara Chelsea dan Arsenal menjadi wakil Inggris. Jerman yang liganya didominasi oleh Bayern Munich pun hanya menominasikan klub bavarian tersebut di pot 1. Jatah sisa 2 klub kali ini dimiliki oleh Portugal yang mengirimkan Benfica dan Porto jadi penghuni pot unggulan ini. Pot 2 masih diisi oleh beberapa klub tradisi Eropa, antara lain Juventus, Paris St. Germain, Borussia Dortmund, dan Manchester City. 4 klub lainnya tidak bisa dibilang klub biasa-biasa saja, namun berasal dari liga yang tidak memiliki koefisien tinggi di Eropa, seperti Shaktar Donetsk, FC Basel, dan Zenith St. Petersburg. Schalke 04 menjadi pelengkap 8 tim di pot 2. Memasuki pot 3, nama-nama seperti Ajax Amsterdam, Liverpool, Sporting Lisbon, dan Galatasaray berpotensi untuk menciptakan grup neraka di Liga Champions kali ini. Pot 3 ini juga dilengkapi oleh klub-klub kuda hitam yang memiliki potensi menjadi kejutan seperti Olympiakos, Athletic Bilbao, CSKA Moscow, dan Bayer Leverkusen. Yang menjadikan Liga Champions kali ini menarik adalah ketika kita melihat isi dari pot 4 dimana ada nama AS Roma, Anderlecht, dan AS Monaco yang semakin akan meramaikan persaingan di turnamen tahunan ini. 3 klub yang cukup memiliki nama besar ini, ditemani oleh APOEL Nicosia, Ludogoretz Rasgard, BATE Borisov, Malmo, dan Maribor yang melengkapi 32 tim peserta Liga Champions 2014/15 kali ini.
Berikut Hasil lengkap drawing Liga Champions yang telah dilakukan :
Grup A: 
Atletico Madrid (Spanyol)
Juventus (Italia)
Olympiakos (Yunani)
FF Malmo (Swedia)

Grup B:
Real Madrid (Spanyol)
FC Basel (Swiss)
Liverpool (Inggris)
Ludogorets (Bulgaria)

Grup C:
Benfica (Portugal)
Zenit St Petersburg (Rusia)
Bayer Leverkusen (Jerman)
AS Monaco (Prancis)

Grup D:
Arsenal (Inggris)
Borussia Dortmund (Jerman)
Galatasaray (Turki)
Anderlecht (Belgia)

Grup E: 
Bayern Munich (Jerman)
Manchester City (Inggris)
CSKA Moskow (Rusia)
AS Roma (Italia)

Grup F:
Barcelona (Spanyol)
Paris Saint Germain (Prancis)
Ajax Amsterdam (Belanda)
APOEL (Siprus)

Grup G:
Chelsea (Inggris)
Schalke 04 (Jerman)
Sporting Lisbon (Portugal)
Maribor (Slovenia)

Grup H:
FC Porto (Portugal)
Shakhtar Donetsk (Ukraina)
Athletic Bilbao (Spanyol)
BATE (Belarusia)

Jika dilihat dari komposisi diatas, ada 3 grup yang bisa dikategorikan menjadi grup neraka, Grup D yang diisi oleh Arsenal, Borussia Dortmund, Galatasaray, dan Anderlecht adalah grup neraka pertama. Walaupun Arsenal dan Dortmund bukanlah klub utama di liga masing-masing, namun mereka memiliki penampilan yang cukup apik beberapa musim ke belakang di Liga Champions, sedang Anderlecht dan Galatasaray merupakan klub tradisi juara di Liga Belgia dan Turki. Ditambah dengan fanatisme dari suporter Dortmund dan Galatasaray, tentu akan semakin menambah panasnya persaingan grup neraka ini.
Grup E yang diisi Bayern Munich, Manchester City, CSKA Moscow, dan AS Roma bisa disebut grup neraka ke 2. Bayern Munich yang mendominasi Liga Jerman, dan Manchester City yang memiliki bintang-bintang top tentu menjadi daya tarik tersendiri di grup ini. Tapi juga jangan lupakan CSKA Moscow yang merupakan klub raksasa Russia, serta AS Roma yang mulai bengkit dari tidurnya untuk berusaha kembali berada di jajaran klub elit Eropa.
Grup neraka terakhir adalah Grup F yang diisi oleh Barcelona, Paris St. Germain, Ajax Amsterdam dan APOEL. APOEL bisa dibilang kurang beruntung bergabung di grup ini. Seperti yang kita tahu, Barcelona yang musim lalu sempat meredup, sedang kembali berusaha menjadi yang terbaik di Spanyol dan di Eropa. Mendatangkan bintang-bintang besar untuk mengimbangi dan mendidik pemain binaan La Masia, tentu akan menjadi kekuatan tersendiri. PSG yang terkenal dengan kekuatan financialnya akan berusaha sangat keras membayar semua pengeluarannya dengan usaha terbaiknya untuk menjadi yang terbaik di Eropa yang hingga saat ini belum menemui hasil maksimal. Sementara Ajax adalah merupakan kekuatan klasik dari Belanda yang pernah menguasai Eropa di tahun 90an. Namun sepakbola bukan tanpa kejuan, masih cukup segar di ingatan kita bagaimana Kosta Rika yang mampu selamat dari "jajahan" Italia, Inggris, dan Uruguay di Piala Dunia 2 bulan yang lalu, jadi sejatinya APOEL masih memiliki kesempatan yang sama untuk dapat lolos dari grup neraka ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar