Berakhir sudah masa bakti Carles Puyol pada Barcelona yang sudah terjalin selama 15 tahun. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut memastikan bahwa dirinya akan meninggalkan Camp Nou akhir musim ini, dan akan fokus menyembihkan cederanya yang membuatnya tak kunjung bisa kembali merumput sejak Maret lalu. Keputusan kapten Barcelona ini dijelaskan dalam konferensi pers pada hari Kamis, 15 Mei 2014 waktu Spanyol.


Pria Kelahiran La Pobla de Segur, Lleida, Catalonia ini mengawali debut perdananya bersama Barca adalah kala Barcelona bersua Real Valladolid pada tanggal 2 Oktober 1999. Keputusan pelatih yang saat itu dipimpin Louis Van Gaal berbuah manis dengan kemenangan debut Puyol dengan skor 2-0. Empat musim setelah debutnya, tepatnya pada musim 2003-2004, pria kelahiran 13 April 1978 itu dipercaya menjadi kapten
Blaugrana. Sebelum menjadi pesepakbola top, orang tua Puyol sempat pesimis anaknya mampu menjadi pesepakbola handal, dan lebih menyuruhnya untuk fokus pada sekolahnya. Namun lelaki kriting ini tidak menyerah dan akhirnya bergabung dengan La Masia pada tahun 1995. Pertama mengenal sepakbola Puyol berposisi sebagai penjaga gawang, namun cedera bahu memaksanya berpindah posisi menjadi penyerang. Ketika masuk akademi La Masia kembali Puyol muda berpindah posisi menjadi seorang gelandang bertahan. Pada saat dipromosikan ke Barca B, Puyol menempati posisi sebagai Bek kanan, hingga pada akhirnya pemilik tinggi 178cm ini nyaman menjaga pertahanan sektor tengah. Puyol merupakan salah satu legenda sepakbola paling sukses yang pernah ada, tercatat hampir semua gelar pernah diraih Puyol bersama Barcelona dan timnas Spanyol.
Thropy baik mayor maupun minor hampir semua pernah masuk ke lemari prestasi
El Capita, La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia antar Klub, Piala Eropa, dan Piala Dunia pun sudah pernah digenggamnya.

Selama membela El Barca, Puyol mencatatkan 682 penampilan dan mencetak total 24 gol. Sedang bersama timnas Spanyol Puyol telah melakoni 100caps dengan 3 buah gol. Namun ternyata tak hanya timnas Spanyo yang pernah diperkuat palang pintu Barcelona ini, karena Puyol berasal dari Catalan, ia juga sempat membela timnas Catalonia sebanyak 6 caps tanpa gol.
Kepergian Carles Puyol dari Barcelona ini tidak dilakukannya dengan mudah, namun juga tidak dengan perasaan sedih, karena ada kebanggaan dalam diri Puyol, dimana dia bisa merasakan dan meraih mimpi ribuan anak karena mampu bermain di Barcelona yang disebutnya sebagai klub impian. Bermain dengan kebanggaan, berpisah dengan sebuah kehormatan. Datang sebagai seorang anak dengan mimpi besar, dan pergi dengan kejayaan atas mimpi-mimpi masa mudanya. Gracias Carles Puyol, Camp Nou akan selalu menjadi rumahmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar