Awal musim La Liga BBVA 2013/2014 FC Barcelona membuat kerjutan dengan merekrut Gerardo Martino dari klub Argentina Newell's Old Boys untuk menggantikan Alm. Tito Vilanova yang mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona. Keputusan kubu Barcelona ini cukup mengejutkan mengingat Tata belum pernah menangani klub Eropa, dan relatif namanya belum dikenal pecinta bola dunia.
Keraguan fans dan pecinta sepakbola seakan ditepis oleh kinerja apik sang entrenador di awal musim dengan mencatatkan kemenangan dan raihan positif. Setelah melalui awal musim yang indah, Tata justru mendapat tekanan di akhir musim perdananya bersama Blaugrana karena inkonsistensi permainan skuat asuhannya.
Tata mampu meyakinkan fans dengan memenangi 2x el clasico masing masing dengan skor 2-1 di Camp Nou dan unggul 3-4 di Santiago Bernabeu. Berbekal hasil-hasil positif itu fans klub asal Catalan itu mengusung optimisme tinggi meraih kesuksesan musim ini seperti pada era Pep dan Tito. Namun semakin mendekati akhir musim skuat Tata malah terkesan overheat dan melempem. Dalam waktu sepekan mereka kehilangan 2 gelar sekaligus. Setelah dilumat Real Madrid di final Copa Del Rey, Barcelona juga harus merelakan satu tempat di semifinal Liga Champion pada Atletico Madrid. Bahkan Barcelona juga nyaris kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara La Liga musim ini. Dari rentetan hasil negatif itu, apakah layak Gerardo Martino dianggap gagal menahkodai FC Barcelona?
Gagal atau tidaknya Tata mungkin tergantung dari sudut mana kita menilai. Jika dari segi prestasi memang bisa dianggap gagal, namun juga tidak bisa menyingkirkan masalah-masalah di luar lapangan yang musim ini akrab dengan klub Catalan ini. Semua masalah diawali dengan kasus isu penggelapan pajak oleh sang mega bintang Lionel Andres Messi. Belum surut isu tersebut, Barcelona kembali diterpa isu negatif terkait kisruh transfer Neymar dari Santos yang juga akhirnya memaksa presiden Sandro Rosell mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh Josep Maria Bartomeu. Dengan mundurnya Rosell ternyata tidak serta merta membuat Barcelona jauh dari masalah. Mereka kembali tersandung masalah berkaitan dengan proses transfer pemain U-18 yang dianggap ilegal oleh FIFA, bahkan mereka sempat dijatuhi hukuman larangan transfer pemain dalam 2 periode jendela transfer yang saat ini masih ditangguhkan status hukumannya. Tidak hanya sampai disitu, kubu Barcelona juga dihantui cedera pamain yang secara bergantian mendera pemain-pemain lini belakang mulai Victor Valdes, Gerard Pique, Carlos Puyol hingga Marc Bartra yang secara otomatis mereduksi kekuatan pertahanan tim. Puncak goncangan mental tim ditutup oleh wafatnya eks entrenador mereka Tito Vilanova karena gagal melewati proses operasi mendadaknya.
Melihat banyaknya permasalahan yang mengguncang tim Barcelona ini, pantaskah kita limpahkan kesalahan hanya pada seorang Gerardo "Tata" Martino seorang? Sekali lagi, hal itu akan mendapat penilaian berbeda dari pecinta sepakbola.
Opini sepak bola bebas, sesuai pandangan penulis, yang bisa ada kemungkinan sama dengan pandangan umum, atau bahkan berbeda sama sekali.
Entri Populer
-
Lepas sejenak dari euphoria Piala Dunia, Lintas balik ke tanggal 25/5/2014 menuju moment bersejarah bagi suporter Indone...
-
Penjaga gawang atau biasa disebut kiper bisa dibilang bukan merupakan posisi favorit bagi pemain sepak bola. Jarang sekali menemukan seora...
-
12 Oktober 2014 FC Barcelona telah mengumumkan dukungannya terhadap kemerdekaan Catalonia (daerah domisili Barcelona). Dengungan Catalan aka...
-
Pecah!!Hancur!!Luluh Lantak!!! Kata-kata yang mungkin pantas ditujukan pada PSSI. Diawali dari kegagalan Timnas U-19 di ajang Piala Asia p...
-
SEJARAH SINGKAT 11 Agustus 1987 adalah tanggal yang sangat istimewa bagi Kota Malang. Pada tanggal tersebut secara resmi menjadi tanggal ...
-
Siapa tak kenal The Jak, Viking, Aremania, dan Bonekmania? Sebagai pecinta sepakbola nasional kita tentu tahu bahwa mereka merupakan bas...
-
Sejak 20 kali penyelenggaraan Piala Dunia sejak tahun 1930, negara-negara Eropa selalu bersaing ketat dengan negara-negara Amerika Selatan...
-
Tahun 2013 menjadi tahun harapan bagi pecinta Timnas Indonesia. Tim senior yang carut marut terdampak kisruh PSSI membuat suporter timnas ti...
-
Siapa tidak mengenal Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, Gareth Bale, dll? Ya, mereka adalah seniman lapangan hijau paling bersinar saa...
-
Berlari, mengamati, meniup peluit, membuat keputusan dalam waktu kurang dari 1 detik. Kira-kira begitu tugas seorang wasit. Berlari menyisir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar